Manfaat Adas

Adas (foeniculum vulgare mill) telah lama dikenal sebagai salah satu tanaman pengobatan tradisional. Adas berasal dari eropa selatan dan Asia.  karena banyak manfaatnya kemudian ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa dan Jepang. Di Indonesia telah dibudidayakan selain sebagai tanaman bumbu juga digunakan sebagai tanaman obat.

Penyakit yang dapat diobatai dengan adas adalah :

Sakit perut (mules), perut kembung, mual, merangsang kerja organ pencernaan, muntah, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, batuk, sesak nafas, nyeri pada saat haid, haid tidak teratur, organ intim, rematik, susah tidur, batu empedu, pembengkakan saluran sperma, penimbunan cairan pada kantung zakar, keracunan tumbuhan obat atau jamur, dll.

Kandungan kimia Adas :

- Adas mengandung minyak astiri 

- pleum fpeniculi

- anetol, fenkon 

- pinen

- limonen

- dipenten

- felandren

- metilchavikol

- anisaldehid

- asam anisat dan

- minyak lunak.

- Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas
  dan berkhasiat 

  Karminotif.

Efek farmagkologi Adas :

• Anisal dehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC. 
• Meningkatkan peristalistik saluran cerna dan merangsang pengeluaran kentut.
• Minyak adas yang mengandung atenol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang nafsu makan.
• Adas juga mempunyaai efek menghancurkan batu ginjal.